Peranan Koperasi di Berbagai Keadaan
Persaingan
Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu :
Berdasarkan sifat dan bentuknya, pasar diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu :
Pasar dengan persaingan sempurna (perfect competitive
market)
Pasar dengan persaingan tak sempurna (imperfect competitive
market)
Monopoli
Monopolistik
Oligopoli
A. Di pasar Persaingan Sempurna
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna :
Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak. Banyaknya
penjual dan pembeli menyebabkan masing-masing pihak tidak dapat mempengaruhi
harga. Harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar.
Produk yang dijual perusahaan adalah sejenis ( homogen ). Produk
yang ditawarkan adalah sama dalam segala hal.
Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar. Masing-masing
penjual ataupun pembeli mempunyai kebebasan untuk masuk dan keluar pasar. Tidak
turutnya pengusaha atau pembeli tidak akan berpengaruh kepada harga pasar.
Para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sama. Para
penjual dan pembeli mempunyai informasi yang lengkap mengenai kondisi pasar,
struktur harga, dan kuantitas barang yang sesungguhnya.Keterangan ini mudah
didapat dan tidak memerlukan biaya yang besar.
Berdasarkan kondisi di atas, dapat diamati
keseimbangan / ekuilibrium dari suatu badan usaha koperasi untuk jangka waktu
pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam struktur pasar persaingan sempurna,
harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan (demand) dengan penawaran
(supply). Oleh sebab itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan
sempurna disebut penerima harga (price taker). Jadi apabila koperasi masuk dan
menjual produknya ke pasar yang mempunyai struktur bersaing sempurna, maka
koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar sebagai harga jual produknya.
Koperasi tidak akan dapat mempengaruhi harga, walaupun seluruh produk
anggotanya dikumpul dan dijual melalui koperasi.
Oleh karena itu, persaingan “harga” tidak
cocok diterapkan oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di pasar bersaing
sempurna. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka koperasi harus
mampu bersaing dalam hal “biaya”.
Menurut konsepsi koperasi, biaya produksi akan dapat diminimumkan berdasakan skala ekonomi, baik sebagai koperasi produsen maupun konsumen.
Menurut konsepsi koperasi, biaya produksi akan dapat diminimumkan berdasakan skala ekonomi, baik sebagai koperasi produsen maupun konsumen.
B. Di pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah salah satu bentuk
pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi
memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak
terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter
tersendiri yang membedakannya dengan produk lain.
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen
dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang
yang dihasilkan, Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen
tidak akan mudah berpindak ke merek lain , dan tetap memilih merek tersebut
walau produsen menaikan harga.
Ciri-ciri pasar monopolistik :
Pengusaha dari suatu produk yang beragam
Produk yang dihasilkan tidak homogen
Ada produk substitusinya
Keluar atau masuk ke industri relatif mudah
Harga produk tidak sama disemua pasar, tetapi berbeda-beda
sesuai dengan keinginan penjualnya
Untuk menetukan bentuk pasar dari suatu produk
perusahaan, sangat bergantung kepada pembedaan produk yang dihasilkan
perusahaan tersebut dengan produk pengganti yang dihasilkan oleh perusahaan
lain. Sebaliknya, semakin jauh jarak perbedaannya maka semakin cenderung ke
arah bentuk pasar monopoli.
Oleh karena itu, apabila koperasi ingin
memaksimumkan keuntungannya dalam struktur pasar monopolistik, maka secara
teoritis, koperasi harus mampu menghasilkan produk yang sangat berbeda dengan
yang dihasilkan oleh pengusaha lain. Tentu strategi dan taktik bisnis dalam
promosi, sedikit banyak sangat menentukan perbedaan tersebut.
3. Di Pasar Monopsoni
- Banyak penjual atau pengusaha tetapi hanya ada satu pembeli
4. Di Pasar Oligopoli
- Oligopoli adalah struktur pasar dimana hanya ada beberapa perusahaan (penjual) yang menguasai pasar
- Dua strategi dasar untuk Koperasi dalam pasar oligopoli yaitu strategi harga dan non harga
Untuk menghindari perang harga, perusahaan akan mengadakan
product defferentiation dan memperluas pasar dengan cara melakukan kegiatan
advertensi, membedakan mutu dan bentuk produk.
• Penawaran Harga yang bersifat Predator
• Price Leadership : oleh Perusahaan dengan Biaya Terendah
• Price Leadership : oleh Perusahaan dengan Biaya Terendah
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar