I. Pendahuluan
Pernahkah terpikirkan oleh anda tentang membuka usaha warnet ? kenapa tidak ?Zaman sekarang adalah era dimana komunikasi merajai kehidupan manusia di berbagai belahan dunia. internet merupakan jalur lain untuk menyampaikan informasi kepada pihak lain yang terpisah oleh jarak. Fungsi internet belakangan ini sangat membantu kinerja manusia. Ini menjadikan usaha warnet adalah usaha yang cukup menjanjikan berhubung tidak semua orang memiliki komputer atau koneksi internet di rumah mereka masing-masing.
II. Memulai Bisnis Warnet
Usaha warnet sebetulnya tidak terlalu sulit untuk didirikan dan dikelola. Cukup membeli beberapa buah komputer kemudian menginstalnya dengan software, membuat jaringan agar komputer satu dengan yang lainnya terhubung, dan akhirnya menghubungkan koneksi internet ke jaringan tersebut, maka jadilah warnet.Berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha warnet yang akan menambah penghasilan Anda:
A.Tempat
Tempat merupakan faktor penting dalam membuka usaha warnet. Semakin strategis suatu tempat maka semakin baik dampaknya terhadap usaha anda. Tempat yang dimaksud strategis di sini contohnya adalah yang dekat dengan kampus, sekolah, atau bisa juga di komplek perumahan yang memiliki komunitas pengguna warnet.
B.Biaya Listrik
Biaya listrik usaha warnet per bulan ditentukan oleh kebutuhan listrik dari warnet tersebut. Untuk memperkirakan biaya listrik yang wajar, tentu harus di analisa dulu seberapa besar kebutuhan daya listrik.
C. Biaya koneksi jaringan internet
Berbicara biaya koneksi, maka pilihannya beragam dan bergantung kepada lebar bandwidth, media koneksi, kualitas dan lain sebagainya. Keterangan mengenai hal ini bisa dibaca di warnetpedia. Sebaiknya, tentukan dulu kebutuhan bandwidth untuk usaha warnet Anda, baru berbicara biaya koneksi. Untuk biaya dapat dilihat dari situs-situs ISP di Indonesia.
D. Antara warnet dan game online
Pertanyaan ini sulit dijawab tanpa adanya data akurat. Pengalaman setiap orang bisa berbeda, tetapi kita bisa menganalisanya sebagai berikut: warnet biasanya tidak perlu spesifikasi komputer setinggi game center. Dari sisi harga, warnet umumnya di atas game center yang justru membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi. Namun, secara kasat mata, game center lebih ramai dari warnet. Beberapa usaha warnet juga menyediakan game online sebagai bagian dari pelayanan mereka. Saya kira inilah jalan tengah terbaik dengan catatan bahwa pengguna game dan warnet dipisahkan, mengingat karakter keduanya sangat berbeda.
E. Tingkat Okupansi.
Tingkat okupansi yang umum adalah 7 – 9 jam. Di bawah 7 jam maka warnet itu terhitung sepi. Sementara di atas 9 jam warnet tersebut terhitung ramai (sekali). Jarang sekali ada warnet yang memiliki tingkat okupansi di atas 9 jam.
F. Mungkinkah usaha warnet Anda bertahan?
Tentu bisa. Yang menentukan adalah kemampuan manajemen usaha warnet tersebut, apakah bisa bertahan menghadapi persaingan. Persaingan di sini harus dilihat secara general. Saingan warnet bukan cuma warnet tetangganya. ISP juga saingan warnet, sebab ada produk-produk layanan mereka yang bersaingan langsung dengan warnet.PC/Notebook murah juga saingan warnet. Kombinasi antara PC/Notebook murah dan Produk ISP yang murah atau akses Wifi gratis adalah ancaman yang nyata bagi keberadaan Warnet. Karena itu, dalam membuat usaha warnet harus bisa menempatkan target pasar dan pelayanannya dengan tepat, jika tidak ingin tersingkir dari persaingan. Beberapa faktor yang dapat menentukan persaingan yaitu harga yang murah, suasana yang nyaman (seperti AC) agar konsumen betah berlama lama di warnet, dan pelayanan yang ramah.
G. Kombinas Usaha
Setelah usaha warnet anda berjalan stabil, anda juga dapat menambahkan usaha lainnya seperti menjual soft drink, menyediakan pelayanan fotocopy, printing, fax atau usaha lainnya yang masih relatif berhubungan dengan peluang usaha membuka warnet tersebut.
1.Investasi awal :
1.Sewa gedung, asumsi rp. 10 juta per tahun
2.PC untuk warnet 10 pc, asumsi Rp. 3.500.000 /unit
3.PC untuk server 1 pc, asumsi Rp. 5.000.000 / unit
4.Biaya pembuatan perabot , asumsi rp. 5.000.000
5.Biaya instalasi jaringan, switch dan kabel, asumsi Rp. 2.000.000,-
6.Investasi lainnya, misalnya AC, line tel, listrik, cat ulang ruangan, asumsi Rp. 5.0000.000,-
Total Rp. 62.000.000,-
2.Biaya operasional :
1.Biaya koneksi internet, asumsi memakai speedy, Rp. 1.750.000 / bln.
2.Biaya gaji pegawai, asumsi 2 orang x Rp. 800.000, total Rp. 1.600.000 / bln
3.Biaya listrik dan tel, asumsi Rp. 1.000.000 / bln
4.Biaya lainnya (cadangan), Rp. 500.000 / bln
5.Biaya penyusutan,
*untuk gedung Rp. 10.000.000 / 12 bln = Rp. 833.333 / bln
*untuk pc dan server Rp. 38.500.000 / 36 bln = Rp. 1.069.000 / bln
*untuk lainnya, kita juga asumsi susut dalam 36 bln,
biaya perabot, ac, instalasi, dll Rp. 12.000.000/36 bln = Rp. 333.333 / bln
Total biaya penyusutan Rp. 2.235.000 / bln
Total biaya operasional + penyusutan = Rp. 7.085.000,-
3.Omset Pendapatan
Dengan jumlah 10 komputer, dan jam buka 12 jam (jam 10 pagi s/d 10 malam), kemudian harga jual Rp. 3000 / jam. Maka maksimal keuntungan yang bisa kita dapat adalah
10 pc x 12 jam x Rp.3000 = Rp. 360.000 / hari.
Tapi ini adalah tidak mungkin, kita harus kalikan dengan tingkat kepadatan pengunjung yang datang. Biasanya kita asumsikan dengan nilai 50%, dalam arti rata-2 yang main setiap saat hanya setengah dari kapasitas warnet kita saja.
Maka keuntungan perhari adalah Rp. 360.000 x 50% = Rp. 180.000.
Untuk satu bulan, kita kali kan dengan 30 hari = Rp. 5.400.000,-
Dengan perhitungan diatas, maka usaha warnet kita tadi adalah rugi Rp. 5.400.000 – Rp. 7.0785.000 = Rp. 1.685.000 / bulan.
Sorry, bukan untuk mengecilkan semangat dalam usaha membuat warnet, tetapi ini adalah sekedar ilustrasi supaya kita lebih cermat dalam hitung-2an sehingga investasi yang kita tanam tidak sia-sia.
III. Penutup
Sekian Tips dan Triks memulai usaha warnet dari saya, saya ucapkan selamat berbisnis dan semoga informasi ini berguna dan bermanfaat untuk semua pembaca.
Salam Mohammad Fahri Pratama
Sumber: http://promosipeluangusaha.com/peluang-usaha-warnet/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar